Selasa, 17 Oktober 2017

Jadi apakah sudah mendapati suami yg tepat?


Kenapa Istri Saya Jelek?" Jawaban Makjleb Cowok Ini Bikin Semua Cowok Langsung Menunduk Malu! Ternyata Kenyataan Itu "Semiris Ini"!

Wanita, kamu menikah dengan orang yang tepat atau tidak, semuanya akan terlihat jelas dari penampilanmu. Kalau kamu menikahi orang yang tepat, bahkan sampai tua pun kamu pasti bisa mempertahankan kecantikanmu. Tapi kalau kamu salah orang, semuanya malah akan terpuruk.Kedua pria yang sama-sama menikah 10 tahun membawa istri mereka ke sebuah pertemuan. Setelah acara selesai, para wanita duduk di sofa dan mengobrol bersama, sedang para pria juga memiliki obrolannya sendiri. Akhirnya kedua pria ini bertemu dan mulai mengobrol.

Rudi : San, lama gak ketemu, istri lu cantik amat!
Hasan : Thank you thank you…
Rudi : Kalian baru nikah ya?
Hasan : Iya belum lama, baru 10 tahun…Mendengar jawaban Hasan, Rudi langsung kaget, karena dia dan istrinya juga sudah menikah kurang lebih 10 tahun, tapi istrinya tidak seperti istri Hasan yang begitu cantik dan menarik. Bagi Rudi, istrinya seperti wanita tua yang sudah tidak menarik lagi.

Rudi : Gue sama istri juga sama sih kurang lebih, dulu waktu nikah dia cantik banget, tapi sekarang semuanya berubah, udah jadi emak-emak. Mau gimana liat juga nggak enak diliat, kadang mau keluar rumah juga males bawa dia, coba aja kalau istri gua kayak istri lu.
.Hasan hanya terseyum mendengar perkataan Rudi, Rudi kemudian melanjutkan..
Rudi : Tapi liat istri lu cantik mulus kayak gitu, harusnya dia gak akan bersih-bersih rumah kan yah? Yah kalau dilihat dari sisi ini, mungkin ini kelebihan istri gue sih, setidaknya, dua anak gue bisa dirawat baik-baik sama dia.
.Hasan : Ah kata siapa? Emang dia cantik jadi keliatannya kayak yang gak suka bersihin rumah. Tapi dia apa juga bisa, rumah selalu bersih, masak juga enak. Anak perempuan gue juga cantik kayak mamanya..Mendengar jawaban ini, muka Rudi mulai berubah. Dia tidak habis pikir, sama-sama wanita, kenapa bedanya begitu besar? Hasan kemudian tersenyum dan bertanya..

Hasan : Lu tau gak istri lu sukanya makan apa?
Rudi : wah gak tau gue..
Hasan : Lu sering peluk dan cium istri gak?Rudi : Ya ampun udah nikah segini lama ga perlu lagi kali..
Hasan : Lu sering beliin istri lu baju baru dan perawatan kulit gak?
Rudi : Yah umur udah segini, mau buang begitu banyak uang juga sama aja..
Hasan : Kalau gitu, lu tau gak istri lu pake baju ukuran berapa? Sepatunya ukuran berapa?
Rudi : Ini… hmm.. Kayaknya gua juga gak tau..
Hasan : Gue tahu jelas apa yang disukai istri, apa hobinya, bahkan apa yang dia pikirkan, gue bisa tebak. gue suka pijetin kalau dia pulang kerja, setiap bangun tidur gue juga selalu kecup kening dan peluk dia. Kalau hari hujan, mau sejauh apapun, gue pasti bakal jemput dia pulang kerja. Gue tahu ukuran baju dan sepatunya, jadi kalau kadang kita jalan-jalan dan dia gak rela keluarin uang buat beli barang yang jelas-jelas dia suka, gue akan langsung beliin..
Rudi kemudian malu dan mukanya memerah
, Hasan melanjutkan..
Rudi semakin menunduk, dia kemudian teringat akan istrinya, dia sering bertengkar dengan istri di rumah, kalau tidak puas, dia akan langsung membentak dan bersikap cuek pada istrinya, bahkan beberapa hari lalu, mereka baru saja bertengkar cuman karena istrinya beli baju yang harganya gak seberapa dan Rudi selalu mengatakan kalau itu pemborosan.Kemudian,
Hasan melanjutkannya..
Hasan : Kalau istri sendiri kita gak sayang, masa tunggu orang lain sayang dia? Dia tuh demi keluarga ini, demi anak, sudah mengorbankan begitu banyak waktu dan tenaga, kadang malah gak pernah mikirin dirinya, kenapa lu gak bantuin dia? Cewek itu ibarat bunga mawar, yang cuman bisa dilindungi sama suaminya, baru mereka bisa selalu mekar dengan segar dan semangat. Kalau gak ada yang ngerawat, ya udah deh, pasti cepet layu..Lu harus banyak waktu perhatiin istri lu, tadi dia lewat di sebelah gue, gue bahkan bisa cium bau minyak di kepalanya, dia bahkan jadi kayak emak-emak yang lu bilang tadi, masa lu gak mau bikin hidup dia jadi lebih bahagia, jadi lebih cantik gitu?
Rudi hanya bisa terdiam.. Tak lama kemudian, acara pun berakhir, Hasan pamit dan menggandeng istrinya pulang
. Rudi melihat istrinya yang kelelahan sudah ketiduran di atas sofa, ia melangkah menuju istrinya kemudian dengan lembut membangunkannya, "Capek ya? Yuk kita pulang..

ada pepatah yang mengatakan, wajah perempuan sebelum 30 tahun itu ditentukan oleh keturunan, tapi setelah 30 tahun itu ditentukan dari pernikahan! Kalau kamu memiliki suami yang mengerti kamu, kamu akan menjadi wanita yang cantik dan berbahagia!Wanita yang berbahagia, bisa dilihat dari sinar yang memancar dari wajahnya, ia selalu tersenyum, sorot matanya penuh kehangatan dan bersemangat
.Ada pepatah berkata, "Kalau kamu bercermin dan menemukan kalau dirimu semakin lama semakin cantik, maka kamu menemukan orang yang tepat!"Banyak pria yang berkata ingin menikahi wanita yang cantik, lemah lembut dan baik hati. Padahal sebenarnya, pria yang memiliki kemampuan, justru akan menikahi wanita yang biasa saja, dan akan menyayanginya sampai wanita itu menjadi cantik rupawan.Pria baik itu ibarat pisau operasi plastik, dialah yang menentukan kecantikan seorang wanita. Kalau kamu menikahi lelaki yang benar, setiap hari yang kamu jalani penuh kebahagiaan, kamu dengan sendirinya akan memancarkan kecantikan.Tapi kalau kamu menemukan lelaki yang salah, dia akan membuatmu menjadi semakin jelek dan semakin buruk dalam berbagai aspek. Walaupun awalnya kamu adalah wanita cantik penuh senyum, pada akhirnya kamu akan menjadi wanita suram yang haus akan kebahagiaan.Jadi pria, perlu ingat baik-baik! Bagaimana kamu memperlakukan wanitamu, begitu pulalah wanitamu akan menjadi!

Rabu, 04 Oktober 2017

Aliran Rasa Game #8

*Rezeki itu pasti, Kemuliaan lah yang harus di cari *
.
.
Membersamai anak usia 1 tahun dengan konsep bahwa semua rezeki dari Allah dan Rezeki tak melulu berkaitan dengan Materi / Uang.
.
agar anak Cerdas Financial sejak dini. .
Alhamdulillah dapat materi ini saat Aisyah masih 1 tahunan.  Jadi masih Bis banget untuk belajar menerapkan konsep rezeki ke anak. Di game ini orangtua juga jadi lebih sering bersyukur karena  memang rezeki tak melulu dalam bentuk uang. Kesempatan dapat membuat anak bahagia juga sejauh rezeki yang tak ada duanya.
Alhamdulillah
.
.
(saat ngobrol di kandang)
B: Aisyah seneng punya kelinci?
A: nenggg (re: seneng)

B: Kelinci nya laper ya, kasih mamam Yuk..
A: nih nih nih (nunjuk 2 rumput, terus di cabut dan di kasih ke kandang kelinci)

B: kelinci nya mau makan ndak?
A: mau.. Laper

B : alhamdulillah,, (ucap bunda spontan) kalau kelinci nya mau makan bilang apa nak?

A: maacihh (sambil nengglengin kepala) (padahal mksdnya bilang Alhamdulillah) 😂

B: bilang " Alhamdulillah.. Terimakasih ya Allah" gitu. Bilang apa?
A: maacihh *sahut nya lagi

B: bilang terimakasihnya ke Allah.. "terimakasih yaa Allah"  kelinci Aisyah mau makan, kelinci Aisyah mau makan rumput ini
.. A: maacihh loohh (re: terimakasih ya Allah)

Selasa, 03 Oktober 2017

Isi hati

Nemu ini di fb jd merembes seakan mewakili isi hati yang sedang sayu belakangan ini 😆

Katanya, seorang ibu itu ibarat denyut jantung sebuah keluarga.

Di saat ibu mood-nya hepi, teruruslah anak dan suaminya.

Di saat ibu sendu, merembetlah kesedihan pada cara caranya mengurus rumah tangga.

Dan siapa sih yang gak asing dengan celetukan, "Jadi Ibu itu jangan sampai sakiiiit.."

Bukan. Bukan karena concern dengan kesehatan si Ibu, tapi lebih karena... kalau Ibu sakit yang ngurus anak anak siapa? Sarapan pagi dan bekal sekolah si Kakak gimana?? Sempak Bapake yang kemaren baru beli ditaruh dimana??? #eh 😂

Ritme kehidupan rumah tangga mendadak eror sejalan dengan durasi sakitnya si Ibu. Yang membuat ia berjuang kepingin buru buru sembuh.

Bukaan.. bukan karena rindu akan badan sehat tapi lebih karena.............. ga tega ngeliat bocah dipakein baju yang motif dan warnanya tabrak lari berhari hari *lirik tajam ke Bapake, wkwkw..

Yang seringkali terlupa adalah, dengan segabruk aktivitas yang bergantung pada kehadiran sang ibu, pada siapakah Ibu bersandar untuk me-recharge kembali energinya?

Pada Allah, sudah tentu. Di tengah malam yang sunyi ketika seisi rumah sudah lelap, tak ada yang mengalahkan asyiknya bercengkrama pada Allah dalam senyap. Meminta kekuatan buat esok hari, karna sadar betul dengan kemampuan diri.

Selain Allah, siapa lagi?

Suami.

Entah kenapa berkali ku amati, banyak sesama Ibu dan istri yang terlihat bahagia dengan hidupnya, ikhlas dengan aktivitasnya, dan waras dalam mengasuh anak anaknya............

ternyata diawali dari adanya limpahan cinta dari sang suami.
.
.
.
Cinta yang mungkin hanya sesederhana ucapan terimakasih karena sudah menjaga anak anak seharian..

Sesimpel pujian, "Enak deh Mah!" sembari mengacungkan jempol saat sarapan dihidangkan..

Sesederhana berkomentar, "Kamu kurusan ya, Dek?" meski baru saja menyaksikan si istri menyeduh indomie dua bungkus. Dimakannya pake nasi pula..

Sekecil menawarkan diri untuk menghandle bocah sesaat, supaya istri bisa menuntaskan keperluannya di kamar mandi tanpa ada gedoran pintu semenit lima kali.

Atau bahkan sereceh pesan singkat gombal, "Kangen deh sama Bunda. Besok Ayah transfer uang buat ikut Pre Order Puppet Booknya yaa.." #eaaaa Pesan yang gak cuma bikin si istri bahagia, tapi juga Book Advisornya 😂 IYAAA INI SEKALIAN JUALAN IYAAA.

***

Membahagiakan istri berarti menyuplai jiwa mereka dengan energi positif.

yang kemudian akan mengalir pada cara caranya mengurusi rumah dan keluarga.. yang juga tersalur pada geraknya dalam mendidik anak anak tercinta.

Membahagiakan istri berarti menyuntikkan semangat pada dirinya.

Semangat yang membuatnya terdorong untuk memberi lebih baik lagi. Sehingga bertemulah sang suami dengan kejutan kejutan, saat rasa masakan sang istri mulai meningkat level enaknya.. saat wajahnya menyambut di rumah dengan ceria senantiasa.. Ketika anak anak terlihat tumbuh sehat, cerdas, dan suka baca Halo Bali.. #ahsudahlah wkwkw.. 

Membahagiakan istri adalah cara suami menjaga keluarganya dari kejauhan.

Memastikan sang istri terpenuhi tangki cintanya, sehingga terjaga kewarasannya. Karena hanya mereka yang dipenuhi cinta, yang bisa berbagi cinta pada sekitarnya..

Membahagiakan istri,

Perkara sederhana tetapi amat besar efek dominonya.

Karena tugas pertama seorang Ayah terhadap anak anaknya adalah : mencintai Ibu mereka sepenuh jiwa 💜

💜post by Jayaning Hartami

Progress Day 4 RBI

Setelah kemarin saya mengevaluasi pada tahap pertama di kurikulum HS Mba Kiki Barkiyah , hari ini saya mencoba melihat  dan mengupas pada ...