Qur’an
Camp @Ar-Rohman Qur’anic College. 27,28,29 Juli 2012
yang menyajikan 7 T : Tahsin, Tilawah, Tadabbur, Talaqqi, Tasmi', Tahfidz, Tasqif
yang menyajikan 7 T : Tahsin, Tilawah, Tadabbur, Talaqqi, Tasmi', Tahfidz, Tasqif
ini gambaran lokasi kami:
Tepat
pada awal pekan Ramadhan, LDK UNJ khususnya pada LSO Qur’an Institut mengadakan
sebuah kegiatan yang pastinya sangat berkaitan dengan Al-Qur’an. Yaa gak salah
dong kan Syahru Romadhon Syahru Qur’an juga.. Acara ini GAK Cuma untuk anak UNJ
sajoo namun untuk anak umum lainnya juga.. dan saya termasuk salah satu di
dalamnya. Alhamdulillah Allah masih meridhoi saya untuk berteman dengan
orang-orang yang sangat cinta terhadap Al-Qur’an.
#seseorang
itu dapat dilihat dengan siapa ia berteman#
Tema :
#The Journey Through The Qur’an#
#Why We
learn Al-Qur’an#
Kekecewaan Rosul terdapat dalam
surat Al-Furqon ayat 30, Al-Baqoroh ayat 121.
Orang-orang yang beriman kepada
kitab Allah (Al-Qur’an) di cirikan dengan:
1.
Sungguh-sungguh
dalam membacanya (Al-Qur’an)
2.
Sungguh-sungguh
dalam memahaminya (Al-Qur’an)
3.
Sungguh-sungguh
dalam mengamalkannya (Al-Qur’an)
Kunci sukses belajar Al-Qur’an:
1.
Jangan
pernah berkata “susah”atau “berat” sebelum mempelajari Al-Qur’an
2.
Sucikan
Allah lalu berdo’alah “yaa Allah Tambahkanlah Ilmuku”
3.
Sungguh-sungguh
dalam membacanya, mempelajarinya serta mengamalkannya.
Salah
satu tanda hari kiamat adalah munculnya Ya’juj dan Ma’juj, banyak sekali orang
yang mengatakan bahwasanya Ya’juj dan
Ma’juj merupakan mahluk yang keluar pada hari kiyamat, berbentuk tubuh gepeng
serta dengan postur tubuh yang lebih kecil dari manusia..
O’oww
ternyata itu salah teman, menurut penjelasan dari Ust. Umar Makkah sang Hafidz
@Arrohman Qur’anic College, Mega Mendung, Bogor jawa barat dalam kegiatan
Qur’an Camp pekan lalu (27, 28, 29 Juli 2012), Ya’juj dan Ma’juj merupakan
makhluk yang memiliki bentuk tubuh, ukuran tubuh serta postur tubug yang sama
dengan manusia. Karena Allah menciptakan 10 golongan manusia yakni 1 golongan
tersebut itu adalah kita dan 9 golongan lainnya adalah Ya’juj dan Ma’juj. Hmm
coba bayangkan 1:9 sobat…
wOkeh
itu sekilas penjabaran mengenai Ya’juj dan Ma’juj. Pada saat sesi pentadabburan
Al-Qur’an kita semua di Tanya oleh ust. Umar Makkah tersebut.
“menurut
kalian manusia pada zaman dahulu tuh bodoh-bodoh atau cerdas-cerdas???”
Bodooooh “jawab kami serempak”. Ust terdiam dan melanjutkan pertanyaan.
“menurut
kalian manusia pada zaman dahulu tuh ganteng-ganteng atau jele’ – jele’?? ” hmm….
jeleeee’….. ganteeeng…. Dan ternyta jawabanpun bervariasi. Dan ust mengatakan
“okeh”. Lanjut ke pertanyaan lainnya.
“menurut
kalian manusia pada zaman dahulu tuh bla bla bla atau blab la bla??” (terlalu panjang untuk
dituliskan)Hhehee :D
Beberapa menit setelah pertanyaan itu selesei di sebutkan
ustd berkata: “itulah tanda – tanda orang yang belum mentadabburi Al-Qur’an
ketika di Tanya “menurut kalian manusia pada zaman dahulu tuh ganteng-ganteng
atau jele’ – jele’? kalian menjawab Jelek”. Jawaban kalian sama saja seperti
orang yang hanya mengaku islam, bahkan sebagaimana yang telah kita ketahui
dalam buku sejarah yang telah kita pelajari di sekolah ada yang mengatakan
Manusia itu berasal dari kera, berarti kalianpun akan percaya bukan?... sekarang
coba kita bersama-sama merenungi, dalam Al-Qur’an saja sudah diceritakan betapa
tampannya Nabi Yusuf sampai para perempuan melukai tangan-tangan mereka sendiri
setelah Nabi Yusuf memperlihatkan dirinya. Seraya berkata: “ Maha Sempurna
Allah, ini bukanlah manusia. Ini benar-benar malaikat yang sempurna” (Q.S
Yusuf:31).
Nah loh terbukti kan kalo manusia pada zaman dahulu tuh
ternyata TAMPAN. Dan di harapkan dengan sangat setelah kita mentadabburi
Ayat-Ayat Allah lainnya keimanan kita akan semakin bertambah. Subhanallah ya
teman-teman. :D’ ilmu itu gak ada habis-habisnya.
Oiya selain sebelumnya kalian sudah tahu belum “APASI
TADABBUR ITU??”
HayOo HaYoo
Hhe, nih ust. Umar Makkahpun menjelaskan mengenai
pengertiannya. Ia mengatakan Tadabbur merupakan : Berfikir Jernih, merenung
dengan dalam, agar dapat menengkap rahasia di balik kata dan makna dari
Al-Qur’an itu sendiri. Dan ternyata keberkahan Al-Qur’an akan kita dapatkan
ketika kita sudah mentadabburinya dan setiap orang dapat melakukannya tentu
dengan bimbingan orang yang lebih paham juga dong biar gaKK melenceng. Ya gaak?
Tapi Beda yah dengan tafsir Al-Qur’an, ada beberapa
persyaratan ketika seseorang ingin melakukan penafsiran terhadap ayat-ayat
Allah SWT, diantaranya:
-
Ia harus seseorang yang
HUFADZ (hafal Al-Qur’an 30 JUZ, bukan JUZ 30 yaaa!!)
-
Hafal ribuan hadist,
mulai dari hadistnya itu sendiri, sanadnya, perawinya, dan segala macam tentang
hadist-hadist tersebut. (bukan hanya hadist Arba’in aje berarti)
-
MURU’AH , apaan yaa?
Saya juga baru denger nih kata-kata soB. Ternyata muru’ah ini artinya “ia tidak
pernah makan atau minum sambil berdiri” waaah subhanallah yaa luar biasa yaa…
-
Dan ia juga harus
menguasai ilmu bahasa Arab khususnya, secara ya Al-Qur’an aje diturunkan memang
sudah dalam bahasa arab. Baik ilmu nahwunya, shorofnya, balaghoh dan lain-nya.
-
Dll..
Wah
kalo gini caranya saya sudah terELIMINASI sejak menjajahi SYARAT yang PERTAMAa
__-
Huh T.T
*teteep
berusaha untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya ko, insyaAllah..
Sebenernya banyak sekali ilmu-ilmu lainnya yang saya
dapatkan dalam kegiatan tersebut baik ilmu yang tersurat maupun yang tersirat
lainnya. Namun saya hanya manusia biasa yang banyak sekali kekurangannya
sehingga hanya ilmu yang sedikit ini yang dapat saya share dan semoga ini dapat
menjadikan kita semakin bangga menjadi MUSLIM/MUSLIMAH yang selalu cinta
terhadap Al-Qur’an. Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang sudah kita
miliki…. Karena pada kenyataannya sebanyak apapun kita merasa memiliki ilmu
masih jauh-jauh jauh banyaknya lagi adalah ilmunya ALLAH SWT bahkan tidak ada
yang akan bisa menandingi ilmu-NYA.
Subhanallah Wal Hamdulillah Allahu Akbar !!!
senyum perpisahan rasa syukurpun terlihat jelas dalam wajah kami..:Tuing :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar