-->
Pelajaran
dikampus pagi itu telah berakhir dan kebetulan Cuma satu mata kuliah juga.
Bergegaslah saya dengan semangat yang berkobar-kobar. Beralih dari gedung E
menuju Masjid Nurul ‘Irfaan.. dengan harapan mereka sudah berkumpul dengan
membawa semangat yang membara juga.
Daan Alhamdulillah mereka benar-benar sudah
menunggu walau hanya beberapa orang.
Pagi
menjelang siang kala itu saya berada di dalam masjid kampus sambil menunggu
adik-adik maba yang belum datang. Dan Seiring berjalannya waktu satu persatu
dari merekapun datang menghampiri sambil bilang : “Assalamualaikum kaa, hhe hhe
maaf telat”.. __-
Ada juga
yang melalui sms “assalamualaikum, pipit maaf saya masi di jalan, jadi telat
deh”
Okey tak apa
saya lebih seneng menunggu ko dari pada ditunggu...
#jeger jeger
(jedotin kepala ketembOk)
Sampai
akhirnya berkumpullah semua dan bahasan kita pagi itu masi tentang Makhirijul
Huruf khususnya pada bagian Rongga hidung, Rongga Mulut, Kedua Bibir,
Tenggorokan..
Dengan talaqqian Qur’an surat Al-Fatihah dan
At-Takatsur..
Setelah 2
jam berlangsung Seleseilah pembahasan kami, dan ketika itu juga ada salah satu
yang menghampiri saya sambil bilang: “ka, aku masi parah nih bacanyaa.. L huhuhu ” dan spontanlah saya
menjawab : “gini aja kita tetap belajar tp diluar kurikulum yang telah di
tetapkan, nanti kita samain jadwal lagi”.. subhanallah wajahnya langsung
berubah lagi yang tadinya seperti alang-alang yang telah berlumur debu namun
secara tiba-tiba tersiram air hujan. SEGAAaarr J
Sambil
siap-siap bergegas keluar dari tempat tersebut, beberapa dari mereka berkata:
“ka ajarin aku pake nada yang tadi doong…”
#JLeeepp
(tahan nafas sambil mikir)
Nada apa
dek? Saya gak pernah belajar nada-nadaan. “Tanya saya”
Yang tadiiii
(#nada sewot). aku dengernya manis-manis lembut gitu deh kaa…
(entah
memuji atau mengejek yang pasti saya bersyukur dan istighfar saat itu juga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar