Judul dari tulisan saya kali
ini adalah “Keren”
Yup “Keren”
Kenapa keren?
Yup “Keren”
Kenapa keren?
Belum lama ini saya telah
menonton salah satu film yang sangat bagus (muka serius), dalam film ini saya
banyak sekali mengambil nilai-nilai penting yang menjadi bahan intropeksian
diri saya pribadi.
Hidup di dunia ini tidak
mudah, banyak sekali haling rintang yang selalu menghadang dan mungkin pada
rintangan pertama kita berhasil melewatinya, begitupun dengan rintangan kedua,
ketiga, keempat sampai rintangan ke 10 misal, namun gimana dengan rintangan
yang ke 11 atau 12 dan seterusnya?
Apa masih kita bisa bertahan
melewatinya?
Yup pada kenyataannya TIDAK
SEMUA orang dapat bertahan manjalani kehidupan ini bahkan tidak jarang juga ada
yang membiarkan dirinya terbawa arus waktu hingga akhirnya mereka pasrah dengan
kehidupan ini. entah bagaimana hidup nya kelak? akan menjadi apa dikemudian
hari?
Mungkin itu semua tidak akan
terjadi jika kita sudah memiliki VISI hidup.
Sekarang coba kita bertanya
kepada diri kita masing-masing:
Sudahkah kita memiliki visi
hidup?
Mau menjadi apa kita nanti
di 15 atau 20 tahun mendatang?
Bagaimanakah kira-kira kita
bisa mencapainya?
Targetan apa yang perlu kita
capai dalam waktu dekat ini?
LALU, Sudahkah kita lakukan
itu????
Ataukah kita masih ,menjadi
orang yang bisa dibilang AUTIS, dia tidak punya tujuan hidup, yang ia lakukan
hanya ikut arus, ketika ada teman yang membawanya kesini diapun akan ikut, dan
jika ada lagi yang membawanya ketempat yang berbeda diapun akan ikut pula
dengan orang tsb.
Ada 10 poin yang akan saya
bahas disini, ketika kita ingin menjadi orang yang berhasil
1. Alasan (WHY)
Yup alasan merupakan syarat awal yang saya tawarkan jika kita semua ingin menjadi orang yang berhasil. Kenapa, karena dengan Alasan kita dapat mengetahui jawaban dari seseorang yang biasanya akan muncul dari pertanyaan yang berbunyi “WHY atau Mengapa (kenapa)”. Setiap orang akan selalu mencari berbagai jenis alasan jika ia dilontarkan kalimat pertanyaan dengan awalan “kenapa atau mengapa” ini. atau bahkan ia akan rela untuk memberikan alas an walau dalam bentuk kebohongan. Karena setiap manusia tidak akan pernah kehabisan akal untuk mencari alas an dalam bentuk apapun itu.
Namun bagaimana jika pertanyaan yang kita dapati dalam bentuk WHY berbunyi seperti ini :
kenapa
kita harus menjadi orang yang berhasil?
Kenapa
kita harus memiliki tujuan hidup?
Kenapa
?
Sudahkan
kita memiliki jawaban pada pertanyaan tersebut. Karena orang yang berhasil tentu memiliki alasan yang KUAT kenapa ia
harus menjadi orangyang berhasil. Jika kita
tidak memiliki alas an ini maka
janganlah kita berharap dapat menjadi orang yang berhasil.
Coba bayangkan kita melakukan sesuatu yang kita tidak tahu kenapa kita harus melakukannya.
Contoh
simple, pada dasarnya manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah salah
satunya sholat 5 waktu. Namun ternyata tidak semua manusia yang melakukan
sholat tersebut mengetahui untuk apa ia sholat hingga akhirnya iapun melakukan
sholat tersebut dengan tidak khusyu dan tidak serius.
Nah maka dari itu “alasan” merupakan poin pertama yang saya jelaskan pada pembahasan ini. karena dengan alas an kita dapat melakukan sesuatu dengan tidak sia-sia.
2. Kebutuhan “Need”
Tanpa adanya sebuah kebutuhan maka akankah yang kita inginkan akan terwujud?
Tentu
tidak!!!
Allah
saja bilang gini :
itu dia kenapa kita harus selalu berfikiran positif
terhadap apa yang sudah Allah kehendaki kepada kita. Karena Allahlah yang lebih
tahu apa sebenarnya yang kita butuhkan.
“Aku memberikan apa yang di butuhkan oleh hambaku bukan apa
yang mereka inginkan”
Nah sudah jelaskan itu berarti kita harus menjadikan semua yang kita inginkan itu sebuah kebutuhan walaupun Allahlah yang lebih tahu atas segala sesuatunya.
Kita
dalam menjalankan hidup pun akan lebih serius ketika kita merasa butuh.
contoh
simple:
Misal
kita setiap hari bekerja seperti biasa dari hari senin sampai hari jum’at
dengan waktu pulang jam 16.00. dan pada suatu ketika dengan waktu yang sangat
tidak terduga-duga adik atau ibu kita sakit yang menuntut kita untuk segera
membawanya kerumah sakit untuk dirawat dan ditangani dokter. Sementara uang
yang kita punya tidak mencukupinya, lalu apa yang kira-kira kita akan lakukan ?
kira-kira
bisa tidak kita memenuhi semua itu?
Jawabannya
adalah BISA, kenapa karena bisa jadi ia mengambil waktu stirahatnya yang biasa
jam 16.00 sudah pulang kerja ia rela untuk lembur atau bahkan ia rela mencari
pekerjaan lainnya untuk menambah uangnya atau bahkan juga ia rela mengemis dan
meminta-minta di jalan tanpa memikirkan kehormatannya dan rasa malu yang ia
miliki. Hingga akhirnya iapun dapat membayar perawatan ibunya dirumah sakit.
Karna
kita merasa BUTUH maka kita akan BISA!!
3. Belajar
Belajarnya sesuai dengan apa yang kita butuhkan. jangan pernah berhenti dalam menuntut ilmu. Toh menuntut ilmu bukan hanya ketika didalam kelas mendengarkan guru atau dosen menjelaskan saja. Kita dapat menjadikan lingkungan kita sebagai sumber ilmu diamaana kita dapat mengambil ilmu didalamnya.
Terlebih lagi ketika kita sudah mengetahui apa yang sebenarnya kita butuhkan, maka belajarnya dalam setiap hal yang berkaitan dengan itu.
Karena
ketika kita sudah merasa butuh maka belajarpun akan lebih semangat. Berbeda
lagi jika kita belajar hanya untuk menggugurkan kewajiban atau sekedar
melaksanakan riutinitas semata.
4. Focus
Focus, ini sangatlah penting seperti yang saya katakan diawal bahwasanaya rintangan dan halangan yang ada di dunia ini tidak akan pernah selesei selama kita masih hidup. Namun ketika ia sudah memiliki Visi hidup maka yang harus dilanjutkan adalah ia harus FOKUS.
Ada
sebuah kata bijak yang berbunyi :
“Jika
engkau sudah berani memulainya, maka teruskanlah hingga akhirnya terwujud”
Salah
satu kunci agar Visi kita terwujud adalah kita harus FOKUS.
Yuk belajar
untuk FOKUS!
5. Mencoba “TRY”
Mencoba, tentu setiap dari kita mengetahui orang yang sukses itu harus seperti apa, harus melakukan apa namun jarang sekali yang berani mencoba.
Kenapa
?
“takut
gagal” bilangnya.
Padahal
orang yang gagal adalah orang yang tidak pernah mencoba
Dengan
mencoba kita dapat menguji reputasi diri kita masing-masing seberapakah
sebenarnya kemampuan kita saat ini, karena dengan mencoba kita bisa terus dan
terus mnegtahui kapasitas yang ada dalam diri kita hingga akhirnya kita bisa
selalu meningkatkan kapasitas yang sudah ada.
6. Tekun
6. Tekun
Seseorang yang menginginkan sukses namun tidak tekun dalam melaksanakannya maka kesuksesan itu akan semakin jauh berbeda lagi ketika kita sudah belajar lalu mencobanya dengan tekun, walaupun ia gagal namun kegagalannya itulah yang menjadikan ia semakin dekat dengan kesuksesan. Maka ketekunan seseorang sangat diperlukan untuk mewujudkan visinya.
7. Totalitas
Totalitas berarti ia sunguh-sungguh dalam menjalankan misi untuk mewujudkan visinya, hal ini merupakan syarat sukses yang sangat penting. Biasanya ketika ia sudah totalitas maka apapun itu akan ia korbankan demi terwujudnya sebuah visi yang telah ditetapkan .baik dari segi akal fikiran yang terkuras habis, materi, tenaga, dsb.. semuanya akan ia rela berikan demi mewujudkan visinya. Ia tidak akan setengah-setengah dalam menjalankannya.
8. TEAM
“memikirkan
sukses untuk diri sendiri itu biasa, namun memikirkan sukses untuk jama’ah
(team) itu baru luar biasa”
Pada dasarnya saja kita udah menjadi makhluk sosial, dimana tentunya kita tidak bisa hidup sendiri atau hidup masing-masing kan, maka diperlukanlah kelompok. Untuk apa kelompok diperlukan “untuk saling mensupport atau memberi dukungan”.
Di ingatkan lagi bahwasanya kita hidup didunia ini dengan berbagai macam halang-rintangan pada saat ditengah jalan bisa saja kita merasa “down” dimana yang kita perlukan adalah semangat, semangat dari orang-orang terdekat. Hingga akhirnya kita dapat melanjutkan misi kita untuk mewujudkan visi.
9. Never Give up
Janganh
pernah menyerah!!
10. Etika
Etika sangat diperlukan dalam kahidupan sehari-hari apalagi untuk mencapai sebuah kesuksesan, hasil kesuksesan kita akan berpengaruh dengan etika kita pada saat berjuang mendapatkannya, mungkin tidak mudah untuk terus selalu berprilaku dengan etika yang baik dan benar namun itulah sebuah perjuangan, memang tidak mudah namun akan sangat berpengaruh terhadap sebuah hasil kita kedepannya. banyak orang kesulitan dalam mencapai titik benerhasilannya karena etika yang ia miliki buruk, atau bahkan tidak jarang juga ada orang yang sudah berada di puncak kesuksesannya namun ia tidak bisa mempertahankannya hanya karena etika yang ia milikinya tidak baik. maka etikapun sangat mempengaruhi perjalanan hidup kita.
So
tetaplah menjadi pribadi yang baik diamata agama dan Negara !!
Semangat !!
Jika
semua ini telah berhasil maka itulah KEREN yang saya maksud…
Sudahkah
kita menjadi pribadi yang KEREN ??
Hayoo
(jawab
masing-masing yaaa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar