# Tarikh Adab Satu
KARAKTERISTIK:
-
Bahasanya singkat dan jelas
-
Disampaikan dengan
menggebu-gebu
-
Mengutip ayat al-qur’an
ﺧﻄﺒﺔ ﻁﺎﺭﻕ ﻗﺒﻞ ﻓﺘﻮ ﺡ ﺃﻷﻧﺪﻟﺲ
ﺃﻳﻬﺎ
ﺍﻟﻨﺎﺱ! ﺃﻳﻦ ﺍﻟﻤﻔﺮ ﺍﻟﺒﺤﺮ ﻣﻦ ﻭﺭﺍﺋﻜﻢ، ﻭﺍﻟﻌﺪﻭ ﺃﻣﺎﻣﻜﻢ ، ﻭﻟﻴﺲ ﻟﻜﻢ ﻭﷲ ﺇﻷ ﺍﻟﺼﺪﻕ
ﻭﺍﻟﺼﺒﺮ۰
“ wahai pasukan, kemana
kalian akan lari? Lautan di belakang kalian dan musuh di depan kalian, tidak
ada pilihan kecuali jujur dan sabar”.
ﻭﺍﻋﻠﻤﻮﺍ ﺃﻧﻜﻢ ﻫﻨﺎ ﺃﺿﻴﻊ ﻣﻦ ﺍﻷﻳﺘﺎﻡ ، ﻓﻲ ﻣﺄﺩﻭﺑﺔ ﺍﻟﻠﺌﺎﻡ
۰
dan ketahuilah, bahwa
sesungguhnya kalian ada di pulau ini lebih sia-sia daripada anak yatim
yang terlantar"
ﻭﻗﺪ
ﺃﺳﺘﻘﺒﻠﻜﻢ ﻋﺪﻭﻛﻢ ﺑﺠﻴﺸﻪ ﻭ ﺃﺳﻠﺤﺘﻪ ﻭ ﺃﻗﻮﺍﺗﻪ ﺍﻟﻤﻮﻓﻮﺭﺓ ، ﻭ ﺃﻧﺘﻢ ﻻﻭﺯﺭ ﻟﻜﻢ ﺃﻻ ﺳﻴﻮﻓﻜﻢ،
ﻭﻻ
ﺃﻗﻮﺍﺕ ﺃﻻ ﻣﺎ ﺗﺴﺘﺨﻠﺼﻮﻧﻪ ﻣﻦ ﺃﻳﺪ ﻋﺪﻭﻛﻢ ۰
“ musuh dengan jumlah pasukan yang besar, dan
persenjataan yang lengkap serta persiapan bekal yang berlimpah telah siap
menghadapi kalian, dan kalian hanyalah tinggal pedang kalian, dan tidak ada
bekal kecuali yang kalian rampas dari musuh”.
ﺇﻭ
ﻥ ﺍﻣﺘﺪﺕ ﺑﻜﻢ ﺍﻷﻳﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻓﺘﻘﺎﺭﻛﻢ ﻭﻟﻢ ﺗﻨﺠﺰﻭﺍ ﻟﻜﻢ ﺃﻣﺮﺍ ، ﺫﻫﺐ ﺭﻳﺤﻜﻢ، ﻭ ﺗﻌﻮﺿﺖ
ﺍﻟﻘﻠﻮﺏ
ﻣﻦ ﺭﻋﺒﻬﺎ ﻣﻨﻜﻢ ﺍﻟﺠﺮﺃﺓ ﻋﻠﻴﻜﻢ۰
“ jika hari berlalu seperti itu, dan kalian
tidak menyelesaikan urusan ini ia berlalu membuat mereka senang dan berganti
hati karena permainan kalian jadi berani pada kalian”
ﻓﺎﺭﻓﻌﻮﺍ
ﻋﻦ ﺃﻧﻔﺴﻜﻢ ﺧﺬﻻﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻌﺎﻗﺒﺔ ﻣﻦ ﺃﻣﺮﻛﻢ ، ﺑﻤﻨﺎﺟﺰﺓ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻄﺎﻏﻴﺔ ، ﻓﻘﺪ ﺃﻟﻘﺖ ﺑﻪ
ﺃﻟﻴﻜﻢ
ﻣﺪﻳﻨﺘﻪ ﺍﻟﺤﺼﻴﻨﺔ۰
“ sekarang kalian sudah berada dalam pulau
yang kuat ini, maka lawanlah diri kalian karena hinanya akibat ini dengan
menumpas pembangkang ini..(roderic)”.
ﺇﻭ
ﻥ ﺍﻧﺘﻬﺎﺯ ﺍﻟﻔﺮﺻﺔ ﻓﻴﻪ ﻟﻤﻤﻜﻦ ﺇﻥ ﺳﻤﺤﺘﻢ ﻷﻧﻔﺴﻜﻢ ﺑﺎﻟﻤﻮﺕ۰
“ dan sungguh dalam kesempatan sangat mungkin
untuk hal itu jika kalian biarkan diri untuk
mati”.
ﺇﻭ
ﻧﻰ ﻟﻢ ﺃﺣﺬﺭﻛﻢ ﺃﻣﺮﺍ ﺃﻧﺎ ﻋﻨﻪ ﺑﻨﺠﻮﺓ ، ﻭﻻ ﺣﻤﻠﺘﻜﻢ ﻋﻠﻰ ﺧﻄﺔ ﺃﺭﺧﺺ ﻣﺘﺎﻉ ﻓﻴﻬﺎ ﺍﻟﻨﻔﻮﺱ، ﺇﻻ ﺃﺑﺪﺃ
ﺑﻨﻔﺴﻰ۰
dan saya tidak akan
memperingatkan akan sesuatu yang membahayakan dan saya sendiri selamat darinya,
dan juga tidak akan membawa kalian ke jalan dimana nyawa bernilai rendah dan
akulah orang yang pertama memulainya”
ﻭﺍﻋﻠﻤﻮﺍ
ﺃﻧﻜﻢ ﺇﻥ ﺻﺒﺮﺗﻢ ﻋﻠﻰ ﺍﻷﺷﻖ ﻗﻠﻴﻼ، ﺇﺳﺘﻤﺘﻌﺘﻢ ﺑﺎﻷﺭﻓﻪ ﺍﻷﻟﺬ ﻁﻮﻳﻼ۰
“ dan ketahuilah jika
kalian sabar sedikit kalian akan merasakan banyak kelezatan”.
***
Perang Badar terjadi pada 7 Ramadhan,
dua tahun setelah hijrah. Ini adalah peperangan pertama yang mana kaum Muslim
(Muslimin) mendapat kemenangan terhadap kaum Kafir dan merupakan peperangan
yang sangat terkenal karena beberapa kejadian yang ajaib terjadi dalam
peperangan tersebut. Rasulullah Shallalaahu 'alayhi wa sallam telah memberikan
semangat kepada Muslimin untuk menghadang khafilah suku Quraish yang akan
kembali ke Mekkah dari Syam. Muslimin keluar dengan 300 lebih tentara tidak ada
niat untuk menghadapi khafilah dagang yang hanya terdiri dari 40 lelaki, tidak
berniat untuk menyerang tetapi hanya untuk menunjuk kekuatan terhadap mereka.
Khafilah dagang itu lolos, tetapi Abu Sufyan telah menghantar pesan kepada
kaumnya suku Quraish untuk datang dan menyelamatkannya. Kaum Quraish maju
dengan pasukan besar yang terdiri dari 1000 lelaki, 600 pakaian perang, 100
ekor kuda, dan 700 ekor unta, dan persediaan makanan mewah yang cukup untuk
beberapa hari.
Kafir Quraish ingin menjadikan peperangan ini sebagai kemenangan bagi mereka yang akan meletakkan rasa takut di dalam hati seluruh kaum bangsa Arab. Mereka hendak menghancurkan Muslimin dan mendapatkan keagungan dan kehebatan. Banyangkan, pasukan Muslimin dengan jumlah tentara yang kecil (termasuk 2 ekor kuda), keluar dengan niat mereka hanya untuk menghadang 40 lelaki yang tidak bersenjata akan tetapi harus menghadapi pasukan yang dipersiapkan dengan baik -3 kali- dari jumlah mereka. Rasulullah SAW dengan mudah meminta mereka Muslimin untuk perang dan mereka tidak akan menolak, akan tetapi, beliau SAW ingin menekankan kepada pengikutnya bahwa mereka harus mempertahankan keyakinan dan keimanan dan untuk menjadi pelajaran bagi kita. Beliau SAW mengumpulkan para sahabatnya untuk mengadakan musyawarah. Banyak di antara sahabat Muhajirin yang memberikan usulan, dengan menggunakan kata-kata yang baik untuk menerangkan dedikasi mereka. Tetapi ada seorang sahabat yaitu Miqdad bin Al-Aswad ra., dia berdiri dihadapan mereka yang masih merasa takut dan berkata kepada Rasulullah SAW,
Kafir Quraish ingin menjadikan peperangan ini sebagai kemenangan bagi mereka yang akan meletakkan rasa takut di dalam hati seluruh kaum bangsa Arab. Mereka hendak menghancurkan Muslimin dan mendapatkan keagungan dan kehebatan. Banyangkan, pasukan Muslimin dengan jumlah tentara yang kecil (termasuk 2 ekor kuda), keluar dengan niat mereka hanya untuk menghadang 40 lelaki yang tidak bersenjata akan tetapi harus menghadapi pasukan yang dipersiapkan dengan baik -3 kali- dari jumlah mereka. Rasulullah SAW dengan mudah meminta mereka Muslimin untuk perang dan mereka tidak akan menolak, akan tetapi, beliau SAW ingin menekankan kepada pengikutnya bahwa mereka harus mempertahankan keyakinan dan keimanan dan untuk menjadi pelajaran bagi kita. Beliau SAW mengumpulkan para sahabatnya untuk mengadakan musyawarah. Banyak di antara sahabat Muhajirin yang memberikan usulan, dengan menggunakan kata-kata yang baik untuk menerangkan dedikasi mereka. Tetapi ada seorang sahabat yaitu Miqdad bin Al-Aswad ra., dia berdiri dihadapan mereka yang masih merasa takut dan berkata kepada Rasulullah SAW,
"يا رسول الله، علينا أن نؤمن أن
كنت تقول الحقيقة، لأننا قدمنا ولاءنا السمع
والطاعة لك ... لفي سبيل الله، والذي أرسل لك مع الحقيقة، إذا قمت بإدخال البحر،
وسوف نذهب إلى معك وعدم وجود واحد منا سوف تترك وراءها ... نأمل أن الله تظهر لك
أي من أعمالنا سيتم ارضاء لكم. بعد ذلك؟ الذهاب معنا، ونضع ثقتنا في رحمة الله
".
"Ya Rasulullah (SAW)!, Kami tidak akan
mengatakan kepadamu seperti apa yang dikatakan oleh bani Israel kepada Musa
(AS), 'Pergilah kamu bersama Tuhanmu, kami duduk (menunggu) di sini'( Dalam
surah Al-Maidah). Pergilah bersama dengan keberkahan Allah dan kami akan
bersama dengan mu !"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar