down down up up down up up up
how are you my SCRIPT ??
>.< dengan mengingat ingat beberapa wajah saya harus buktikan jika saya mampu YUk JAY, u CAN!
"Hanya ada 3 jalan,anak muda.. Jalan pertama yg curam, jalan kedua yg berliku, dan jalan ketiga yg penuh dg duri" Itulah jawaban sang kakek, penjaga gunung. "Tak ad jalan lain kah, kek?" tny anak muda yg begitu semangat utk mencapai puncak gunung tsb. "Hanya ad 3 jalan,nak.. Silakan kamu pilih" "Baiklah, sy pilih yg curam, dimana jalannya kek?" Pemuda tsb memilih jalan yg curam. Pikirnya, kalau curam ia akan cepat sampai puncak. Sang kakek pun memberikan petunjuk menuju jalan tsb. Langkah demi langkah sang pemuda lalui.. Dua langkah maju, satu langkah mundur.. Ternyata jalan curam itu penuh dengan pasir. Licin. Bahkan, ia tergelincir kembali ke bawah. Tubuhnya kini berbalut luka lecet akibat terperosok. Ia putuskan, utk pindah jalan saja. Ia langsung menemui sang kakek. "Kek, aku pindah jalan aj deh.. dimana jalan berliku? Gpp deh agak lama sampai puncak yg penting, selamat." Pun masih terasa sakit luka di badannya, ia ttp semangat. terus dan terus ia melangkah.. Jalanan tsb hampir tak ad hambatan.. namun, lika liku nya sungguh membingungkan. Walaupun sang kakek sdh memberika petunjuk, tp ttp saja sang pemuda itu merasa tersesat.. Matahari semakin senja, tp ia belum sampai jua. Malah, ia ternyata berjalan kembali ke tempat sang kakek. "Hah! Bagaimana ini? Dari td aku hny berputar-putar saja? Kek, beneran ga ada jalan lain?" "Hanya ada 3 jalan, anak muda.." "Hmm.. baiklah.. saya.ambil jalan yg terakhir.." Ya, sang pemuda itu mengambil jalan yg ketiga. Jalan yg penuh dg duri" 1 jam berlalu ia di jalan berduri, tubuhnya sudah dipenuhi dg luka yg semakin parah. Duri2 disekitarnya menancap ditubuhnya. Ia pun memutuskan utk kembali kepada sang kakek. "Kek, tubuh sy sdh berdarah semua. Tak satupun jalan yg mampu sy lalui. Apa tdk ad jalan lain?" "Hanya ada 3 jalan,. Dan jalan manapun yg kamu pilih, selalu ada resiko dan konsekuensinya" Kawan, seperti itulah hidup. Tak ada jalan yang tanpa rintangan. Mungkin kau berpikir untuk mengambil jalan pintas. Tp ingat, kau bisa terperosok karenanya. Mungkin jg kau ingin mengambil jalan yg datar, yg biasa-biasa saja. Tapi, karena itu kau malah tersesat, tak pernah sampai ke tujuan besarmu. Bahkan, saat kau tetap semangat utk menggapai citamu, selalu ada duri, yg sewaktu-waktu bisa melukaimu. Lalu, bagaimanakah sy harus melalui hidup? Ya, hny ada 3 jalan.. Dan di setiap jalannya selalu ada resiko dan konsekuensinya.. Karena tantangan itulah hidup menjadi lebih seru, kan?! Bukan kau menghindar utk berjalan, tp kau harus mempersiapkan bekal sebelum berjalan. #SemangatHidup Khairunnisah
how are you my SCRIPT ??
>.< dengan mengingat ingat beberapa wajah saya harus buktikan jika saya mampu YUk JAY, u CAN!
"Hanya ada 3 jalan,anak muda.. Jalan pertama yg curam, jalan kedua yg berliku, dan jalan ketiga yg penuh dg duri" Itulah jawaban sang kakek, penjaga gunung. "Tak ad jalan lain kah, kek?" tny anak muda yg begitu semangat utk mencapai puncak gunung tsb. "Hanya ad 3 jalan,nak.. Silakan kamu pilih" "Baiklah, sy pilih yg curam, dimana jalannya kek?" Pemuda tsb memilih jalan yg curam. Pikirnya, kalau curam ia akan cepat sampai puncak. Sang kakek pun memberikan petunjuk menuju jalan tsb. Langkah demi langkah sang pemuda lalui.. Dua langkah maju, satu langkah mundur.. Ternyata jalan curam itu penuh dengan pasir. Licin. Bahkan, ia tergelincir kembali ke bawah. Tubuhnya kini berbalut luka lecet akibat terperosok. Ia putuskan, utk pindah jalan saja. Ia langsung menemui sang kakek. "Kek, aku pindah jalan aj deh.. dimana jalan berliku? Gpp deh agak lama sampai puncak yg penting, selamat." Pun masih terasa sakit luka di badannya, ia ttp semangat. terus dan terus ia melangkah.. Jalanan tsb hampir tak ad hambatan.. namun, lika liku nya sungguh membingungkan. Walaupun sang kakek sdh memberika petunjuk, tp ttp saja sang pemuda itu merasa tersesat.. Matahari semakin senja, tp ia belum sampai jua. Malah, ia ternyata berjalan kembali ke tempat sang kakek. "Hah! Bagaimana ini? Dari td aku hny berputar-putar saja? Kek, beneran ga ada jalan lain?" "Hanya ada 3 jalan, anak muda.." "Hmm.. baiklah.. saya.ambil jalan yg terakhir.." Ya, sang pemuda itu mengambil jalan yg ketiga. Jalan yg penuh dg duri" 1 jam berlalu ia di jalan berduri, tubuhnya sudah dipenuhi dg luka yg semakin parah. Duri2 disekitarnya menancap ditubuhnya. Ia pun memutuskan utk kembali kepada sang kakek. "Kek, tubuh sy sdh berdarah semua. Tak satupun jalan yg mampu sy lalui. Apa tdk ad jalan lain?" "Hanya ada 3 jalan,. Dan jalan manapun yg kamu pilih, selalu ada resiko dan konsekuensinya" Kawan, seperti itulah hidup. Tak ada jalan yang tanpa rintangan. Mungkin kau berpikir untuk mengambil jalan pintas. Tp ingat, kau bisa terperosok karenanya. Mungkin jg kau ingin mengambil jalan yg datar, yg biasa-biasa saja. Tapi, karena itu kau malah tersesat, tak pernah sampai ke tujuan besarmu. Bahkan, saat kau tetap semangat utk menggapai citamu, selalu ada duri, yg sewaktu-waktu bisa melukaimu. Lalu, bagaimanakah sy harus melalui hidup? Ya, hny ada 3 jalan.. Dan di setiap jalannya selalu ada resiko dan konsekuensinya.. Karena tantangan itulah hidup menjadi lebih seru, kan?! Bukan kau menghindar utk berjalan, tp kau harus mempersiapkan bekal sebelum berjalan. #SemangatHidup Khairunnisah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar