Assalamualaikum Wr Wb,,
hari Ahad
lalu, aku mengikuti salah satu pelatihan Al-Qur'an
disitu aku baru disadarkan ketika ada sebuah pertanyaan mengenai sebuah TUJUAN
yup aku rasa sudah saatnya keluar dari kotak pikiran selama ini
dan mulai membangun cita-cita baru. terutama tentang mati.
MATI, yaa
Mati semua yang bernyawa akan mati.
pasti akan mati.
aku, kamu, dia, kalian, mereka, presiden, wakil presiden, pak Rt,
pak camat, gubernur, calon gubernur semuanya memiliki status sama. yaitu
"Calon MATI".
calon presiden belum tentu jadi presiden, calon gubernur belum
tentu jadi gubernur. calon suami belum tentu jadi suami, pun dengan calon istri
belum tentu jadi istri.
tetapi,
calon mati, pasti akan mati..
@.@
lalu~
kemanakah tujuan kamu setelah mati??
hampir satu persatu kita semua disambut dengan pertanyaan itu.
kalian tahu ternyata semua jawabannya sama "Syurga".
"Jannah". "alam kubur". "padang mahsyar", dll
yup itu semua yang ada dibenak rata-rata semua orang
termasuk aku.
mungkin kalian juga seperti itu :D
amat sangat malu aku setelah sang ustad menjelaskan bahwa ia
pernah melakukan sebuah penelitian tentang "kemanakah tujuan rata-rata
semua manusia setelah mati"
dan ternyata yang ditanya bukan hanya orang islam. baik islam yang
sudah benar-benar islam maupun islam yang masih "Islam KTP" #lohhhh
=.=
hhe
ustadpun ternyata melontarkan pertanyaan yang sama kepada para
preman, para pecandu Narkoba, para pengemis, para PSK, para pemabuk, perampok,
koruptor, anak kecil, kakek nenek, nasrani, kathotik, orang bodoh, para
pegawai, pedagang kaki lima, dll
daaan
masi tetap sama. tujuan mereka setelah mati adalah Syurga
pemirsah~
itu artinya sama dengan kita semua
lalu ??
memang masalahnya dimana??
masalahnya adalah "lalu apa bedanya kita dengan yang lain,
toh pemabukpun menginginkan syurga juga jika sudah meninggal"
diamana istimewanya kita?
(berfikir sejenak)
????##2@@45$6%&^&^&%^#$???
Dan sekarang Alhamdulillah aku menemukan jawabannya. kemana
cita-citamu setelah mati? dengan mantap aku akan menjawab:
"aku
ingin ketika mati dan ketika masa penghisaban telah selesai dan saatnya menuju
kampung akhirat, semua pintu surga terbuka untuk dapat ku masuki, mereka
memanggil-manggil nama ku, namun aku terus melangkahkan kaki untuk terus
naik dan naik, lalu aku akan masuk ke pintu yg bersebelahan dengan Sang Nabi,
sehingga aku bisa menyapa beliau, memandang wajah beliau
dan
terus bercengkrama dengannya hingga aku lelah. Lalu Sang Rasul bertanya
pada "apa yg kamu inginkan wahai Pipit?" dan dengan yakin aku jawab:
"aku ingin bergandengan tangan denganmu sambil menuju kesinggasana
Allah."
Kemudian
aku dan Rasul bergandengan tangan menuju singgasana Allah, dan Allah menyapa
sembari tersenyum, "Ada apa wahai hamba-KU?". aku akan menjawab,
"aku ingin menyetorkan Kata-kata Cinta-MU yang telah ku hafal mulai dari
Al-Fatihah hingga An-Naas, perkenankanlah duhai Rabbi. jika aku mampu, maka aku
bisa menjadi keluarga Mu Duhai Tuhan yang Maha Mulia"
itulah
cita-cita aku yang baru. meski hafalan kini blang blentong, bolong
sana sini, hafal yang baru yang lama hilang, namun cita-cita tersebut
menghadirkan ruh baru, semanngat baru, ingin menjadi keluarga Allah di Syurga
dan menghadiahi orang tua aku jubah kebesaran dengan hafalan aku.
perkenankanlah duhai Rabbi. mudahkan dan istiqomahkan aku dan saudara-saudara
lainnya menjalani ini semua. mudahkan kami menghafal Firman-Firman MU.
Masya
Allah, indah sekali jika hal itu menjadi kenyataan. jujur betapa merinding dan
gemetarnya diri ini membayangkan cita-cita seindah itu.
sempat
sesekali aku meneteskan airmata akan cita-cita besar ini. namun hal itu
harus terus diusahakan dan diupayakan. bukankah kita boleh bercita-cita
setinggi langit??
kalian
ingat akan sebuah hadist yang berbunyi:
Dari
Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah Sallohu alaihi wassalam bersabda,
"Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada
manusia." Kemudian Anas berkata lagi: "Siapakah mereka itu wahai
Rasulullah. Baginda menjawab: "Iaitu ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal
Al- Quran dan mengamalkan isinya). Mereka adalah keluarga Allah dan
orang-orang yang istimewa bagi Allah."
Aamin
ya Allah
Subhanallah,
semoga kita semua menjadi bagian dari keluargaNya
keluarga
yang selalu dirindukan oleh Rosulullah
Aamiin
^^
^^
#SemangatMemperbaikiDiri
#Al-Qur'an
its Ok!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar