Jumat, 18 Oktober 2013

Keren >(^6^)< Keren

Judul dari tulisan saya kali ini adalah “Keren”

Yup “Keren”


Kenapa keren?



Belum lama ini saya telah menonton salah satu film yang sangat bagus (muka serius), dalam film ini saya banyak sekali mengambil nilai-nilai penting yang menjadi bahan intropeksian diri saya pribadi.
Hidup di dunia ini tidak mudah, banyak sekali haling rintang yang selalu menghadang dan mungkin pada rintangan pertama kita berhasil melewatinya, begitupun dengan rintangan kedua, ketiga, keempat sampai rintangan ke 10 misal, namun gimana dengan rintangan yang ke 11 atau 12 dan seterusnya?

Apa masih kita bisa bertahan melewatinya?

Yup pada kenyataannya TIDAK SEMUA orang dapat bertahan manjalani kehidupan ini bahkan tidak jarang juga ada yang membiarkan dirinya terbawa arus waktu hingga akhirnya mereka pasrah dengan kehidupan ini. entah bagaimana hidup nya kelak? akan menjadi apa dikemudian hari?

Mungkin itu semua tidak akan terjadi jika kita sudah memiliki VISI hidup.
Sekarang coba kita bertanya kepada diri kita masing-masing:

Sudahkah kita memiliki visi hidup?
Mau menjadi apa kita nanti di 15 atau 20 tahun mendatang?
Bagaimanakah kira-kira kita bisa mencapainya?
Targetan apa yang perlu kita capai dalam waktu dekat ini?
LALU, Sudahkah kita lakukan itu????

Ataukah kita masih ,menjadi orang yang bisa dibilang AUTIS, dia tidak punya tujuan hidup, yang ia lakukan hanya ikut arus, ketika ada teman yang membawanya kesini diapun akan ikut, dan jika ada lagi yang membawanya ketempat yang berbeda diapun akan ikut pula dengan orang tsb.

Ada 10 poin yang akan saya bahas disini, ketika kita ingin menjadi orang yang berhasil

   1. Alasan (WHY)

Yup alasan merupakan syarat awal yang saya tawarkan jika kita semua ingin menjadi orang yang berhasil. Kenapa, karena  dengan Alasan kita dapat mengetahui jawaban dari seseorang yang biasanya akan muncul dari pertanyaan yang berbunyi “WHY atau Mengapa (kenapa)”. Setiap orang akan selalu mencari berbagai jenis alasan jika ia dilontarkan kalimat pertanyaan dengan awalan “kenapa atau mengapa” ini. atau bahkan ia akan rela untuk memberikan alas an walau dalam bentuk kebohongan. Karena setiap manusia tidak akan pernah kehabisan akal untuk mencari alas an dalam bentuk apapun itu.

Namun bagaimana jika pertanyaan yang kita dapati dalam bentuk WHY berbunyi seperti ini :

kenapa kita harus menjadi orang yang berhasil?
Kenapa kita harus memiliki tujuan hidup?

Kenapa ?

Sudahkan kita memiliki jawaban pada pertanyaan tersebut. Karena orang yang berhasil  tentu memiliki alasan yang KUAT kenapa ia harus menjadi orangyang berhasil. Jika kita  tidak  memiliki alas an ini maka janganlah kita berharap dapat menjadi orang yang berhasil.

Coba bayangkan kita melakukan sesuatu yang kita tidak tahu kenapa kita harus melakukannya.
Contoh simple, pada dasarnya manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah salah satunya sholat 5 waktu. Namun ternyata tidak semua manusia yang melakukan sholat tersebut mengetahui untuk apa ia sholat hingga akhirnya iapun melakukan sholat tersebut dengan tidak khusyu dan tidak serius.

Nah maka dari itu “alasan” merupakan poin pertama yang saya jelaskan pada pembahasan ini. karena dengan alas an kita dapat melakukan sesuatu dengan tidak sia-sia.

   2. Kebutuhan “Need”

  Tanpa adanya sebuah kebutuhan maka akankah yang kita inginkan akan terwujud?

Tentu tidak!!!

Allah saja bilang gini :

“Aku memberikan apa yang di butuhkan oleh hambaku bukan apa yang mereka inginkan”

itu dia kenapa kita harus selalu berfikiran positif terhadap apa yang sudah Allah kehendaki kepada kita. Karena Allahlah yang lebih tahu apa sebenarnya yang kita butuhkan.

Nah sudah jelaskan itu berarti kita harus menjadikan semua yang kita inginkan itu sebuah kebutuhan walaupun Allahlah yang lebih tahu atas segala sesuatunya.
Kita dalam menjalankan hidup pun akan lebih serius ketika kita merasa butuh.

contoh simple:
                Misal kita setiap hari bekerja seperti biasa dari hari senin sampai hari jum’at dengan waktu pulang jam 16.00. dan pada suatu ketika dengan waktu yang sangat tidak terduga-duga adik atau ibu kita sakit yang menuntut kita untuk segera membawanya kerumah sakit untuk dirawat dan ditangani dokter. Sementara uang yang kita punya tidak mencukupinya, lalu apa yang kira-kira kita akan lakukan ?
kira-kira bisa tidak kita memenuhi semua itu?

Jawabannya adalah BISA, kenapa karena bisa jadi ia mengambil waktu stirahatnya yang biasa jam 16.00 sudah pulang kerja ia rela untuk lembur atau bahkan ia rela mencari pekerjaan lainnya untuk menambah uangnya atau bahkan juga ia rela mengemis dan meminta-minta di jalan tanpa memikirkan kehormatannya dan rasa malu yang ia miliki. Hingga akhirnya iapun dapat membayar perawatan ibunya dirumah sakit.

Karna kita merasa BUTUH maka kita akan BISA!!

  3. Belajar

Belajarnya sesuai dengan apa yang kita butuhkan. jangan pernah berhenti dalam menuntut ilmu. Toh menuntut ilmu bukan hanya ketika didalam kelas mendengarkan guru atau dosen menjelaskan saja. Kita dapat menjadikan lingkungan kita sebagai sumber ilmu diamaana kita dapat mengambil ilmu didalamnya.

Terlebih lagi ketika kita sudah mengetahui apa yang sebenarnya kita butuhkan, maka belajarnya dalam setiap hal yang berkaitan dengan itu.
Karena ketika kita sudah merasa butuh maka belajarpun akan lebih semangat. Berbeda lagi jika kita belajar hanya untuk menggugurkan kewajiban atau sekedar melaksanakan riutinitas semata.

   4.  Focus

Focus, ini sangatlah penting seperti yang saya katakan diawal bahwasanaya rintangan dan halangan yang ada di dunia ini tidak akan pernah selesei selama kita masih hidup. Namun ketika ia sudah memiliki Visi hidup maka yang harus dilanjutkan adalah ia harus FOKUS.
Ada sebuah kata bijak yang berbunyi : 

“Jika engkau sudah berani memulainya, maka teruskanlah hingga akhirnya terwujud”

Salah satu kunci agar Visi kita terwujud adalah kita harus FOKUS.
Yuk belajar untuk FOKUS!

   5. Mencoba “TRY”

Mencoba, tentu setiap dari kita mengetahui orang yang sukses itu harus seperti apa, harus melakukan apa namun jarang sekali yang berani mencoba.
Kenapa ?
“takut gagal” bilangnya.

Padahal orang yang gagal adalah orang yang tidak pernah mencoba

Dengan mencoba kita dapat menguji reputasi diri kita masing-masing seberapakah sebenarnya kemampuan kita saat ini, karena dengan mencoba kita bisa terus dan terus mnegtahui kapasitas yang ada dalam diri kita hingga akhirnya kita bisa selalu meningkatkan kapasitas yang sudah ada.

6.  Tekun

Seseorang yang menginginkan sukses namun tidak tekun dalam melaksanakannya maka kesuksesan itu akan semakin jauh berbeda lagi ketika kita sudah belajar lalu mencobanya dengan tekun, walaupun ia gagal namun kegagalannya itulah yang menjadikan ia semakin dekat dengan kesuksesan. Maka ketekunan seseorang sangat diperlukan untuk mewujudkan visinya.

7.  Totalitas

Totalitas berarti ia sunguh-sungguh dalam menjalankan misi untuk mewujudkan visinya, hal ini merupakan syarat sukses yang sangat penting. Biasanya ketika ia sudah totalitas maka apapun itu akan ia korbankan demi terwujudnya sebuah visi yang telah ditetapkan .baik dari segi akal fikiran yang terkuras habis, materi, tenaga, dsb.. semuanya akan ia rela berikan demi mewujudkan visinya. Ia tidak akan setengah-setengah dalam menjalankannya.

8. TEAM

“memikirkan sukses untuk diri sendiri itu biasa, namun memikirkan sukses untuk jama’ah (team) itu baru luar biasa”

Pada dasarnya saja kita udah menjadi makhluk sosial, dimana tentunya kita tidak bisa hidup sendiri atau hidup masing-masing kan, maka diperlukanlah kelompok. Untuk apa kelompok diperlukan “untuk saling mensupport atau memberi dukungan”.

Di ingatkan lagi bahwasanya kita hidup didunia ini dengan berbagai macam halang-rintangan pada saat ditengah jalan bisa saja kita merasa “down” dimana yang kita perlukan adalah semangat, semangat dari orang-orang terdekat. Hingga akhirnya kita dapat melanjutkan misi kita untuk mewujudkan visi.

9.  Never Give up

Janganh pernah menyerah!!

Karena ketika kita sudah menyerah maka habislah sudah. Maka jadilah Seperti halnya sebuah anak panah, “ia akan mundur kebelekang sebentar bukan untuk menyerah namun untuk menghimpun energi yang lebih banyak lagi hingga dapat bergerak lebih cepat dan akhirnya dapat menembus target ”

10.   Etika

Etika sangat diperlukan dalam kahidupan sehari-hari apalagi  untuk mencapai sebuah kesuksesan, hasil kesuksesan kita akan berpengaruh dengan etika kita pada saat berjuang mendapatkannya, mungkin tidak mudah untuk terus selalu berprilaku dengan etika yang baik dan benar namun itulah sebuah perjuangan, memang tidak mudah namun akan sangat berpengaruh terhadap sebuah hasil kita kedepannya. banyak orang kesulitan dalam mencapai titik benerhasilannya karena etika yang ia miliki buruk, atau bahkan tidak jarang juga ada orang yang sudah berada di puncak kesuksesannya namun ia tidak bisa mempertahankannya hanya karena etika yang ia milikinya tidak baik. maka etikapun sangat mempengaruhi perjalanan hidup kita.

So tetaplah menjadi pribadi yang baik diamata agama dan Negara !!
Semangat  !!

Jika semua ini telah berhasil maka itulah KEREN yang saya maksud…
Sudahkah kita menjadi pribadi yang KEREN ??
Hayoo
(jawab masing-masing yaaa)


Progress Day 4 RBI

Setelah kemarin saya mengevaluasi pada tahap pertama di kurikulum HS Mba Kiki Barkiyah , hari ini saya mencoba melihat  dan mengupas pada ...