bismillahirrohmaanirrohiim...
Ya Allah jadikanlah hamba seperti tokoh dalam cerita ini +.+
sahla nama'a, mahasiswa semester
ZZZZZ fakultas bahasa sebuah perguruan tinggi negeri. semuda itu, ia harus mengalami kehidupan yang luar biasa
berkelok-kelok
, namun ia selalu bisa tersenyum :)
sahla anak pertama dari 4 bersaudara. adiknya yang pertama serang akhwat, SMU Negeri kelas 2, adik ke-2nya seorang ikhwan SMP kelas 3, dan adik bungsunya masi kecil. abahnya sudah di panggil Allah saat ia masih kecil tetapi didik kan abahnya sangat berurat akar pada dirinya. abahnya tersentuh aktivitas dakwah saat mereka masih tinggal di jakarta. dan pada beberapa bulan kemudian mereka memutuskan untuk tinggal di kampung halaman sang abah dengan tujuan berdakwah.
namun Allah sngat sayang sama abah ini sehingga ia tidak di perkenankan hidup lagi agar dosa'a tdk brtambah bnyak. abahpun meninggal dan kini sahla hanya tinggal bersama ibu, dan ke3 adiknya. taknusahlah di tanya bagaimana sedih hati ibunya dan anak2nya. tapi
hidup harus tetp berjalan
. amanah yg ditinggalkan suaminya tdk boleh berhenti begitu saja. pesan yang sangat di tanamkan mereka dari abahnya, ialah :
ISTIQOMAH ADALAH HARTA MAHAL YANG HARUS DIPERJUANGKAN
. ITU SEBBNYA SANG IBU MMUTUSKAN AGAR TDK MELAKUKAN TRADISI 7 HARI, 40 HARI , 100 HARI yang tdk diajarkan oleh Rosulullah SAW.
dan seperti biasa karena mereka tinggal di lingkungan masyarakat yg ms menganut hal2 seperti itu maka org2nya sekitarnyapun langsng menjauhi mereka sekeluarga seolah2 mnjaga jarak.
pekerjaan ibu sahla hanyalah sebgai pembuat tempe namun
kesahajaan dan ketegaran
selalu di ajarkan olehnya. ia tetap mnyekolahkan anak2nya di sekolah ISlam Terpadu. mski biaya'a lebih mahal dari sekolah negeri.
meski bnyak sekali cibiran2 dri tetangga namun ibu sahla menganggap itu semua sebagai kasih sayang Allah SWT agar tetap tegar berjuang mewujudkan cita2nya dan cita2 suaminya.
bukankah setiap cita2 hrs ada nilai juangnya??
Alhamdulillah Sahla selalu ada d samping ibunya dan ia selalu belajar keras hingga mendapatkan beasiswa karena kecerdasannya dan ia masuk ke salah satu perguruan tinggi negeri yg bergengsi
:)
namun tidak dengn adiknya, ia sangatlah sensitiv semenjak di tinggal oleh abahnya, apalagi lingkungan sekitarnya yang sangatlah tdk bsa ia terima. hingga ia jd mdah tersinggung dan sering juga sikapnya tdk terkendali (mengamuk)..
bayangkan betapa sakit hati ibunya ??
dan yg paling mengagetkan lgi sering pula ketika bngun tdur ibunya d kagetkan krn amukan anaknya tersebut hingga ia memutskan untuk mmbawa'a ke rumah sakit. namun dengan biaya yg sangat kurang ia mmberanikan diri untuk mmbuat SKTM yg sehrusnya akan mudah ia dapat krn sdaranya adalah pegawai kelurahan. namun tdk pada saat ini trnyata mreka mmpersulit pmbuatan SKTM tsb.
dan seperti biasa sahla brangkat kuliah, dan sang adik sudah dalam keadaan baik akan tetapi tanpa sebb yg jelas tiba2 ia kmbali mngamuk dan Sahla mash sibuk dgn kuliahnya krn brtpatan hr itu ia mulai UTS yang tdk bisa ia tinggalkan.
Rabu siang
saat sahla msh UTS HP-nya berdring ada sms dr ibunya yg mnyakan ksiapan Shla dalam mnghdpi UTSnya..
siang itu ibunya jg brtnya kpd adik bungsunya mngenai hafalan Al-Qur'annya.
namun
sore setelah asar ibunya sdang menghabskan makan siangnya
dan secara singkat tba2 serangan jantung mnghampiri ibunya. blm sempat d larikan k RS ibunya yg msh ada nasi dlm mulutnya itu ternya di panggil oleh Allah untuk mnyusul suaminya.
Sahla kini mnjadi Ibu serta Ayah bagi Adik2nya. ia mash ttp tegar mski skrg cibiran2 tetangga lbh d tekankan pada dirinya namun ia ttp mnrskan amalan baik orang tuanya.
adiknya yg paling kecil sempat mnangis tak henti-henti. adik yg pertamanya pun kembali depresi dan histeris.
dalam keadaan UTS byangkan betapa tegarnya seorang farida, ia tdk pernha mngeluh ataupun berputus asa ia sangatlah yakin dengan Ridhonya Allah. maka allahpun mngulurkan tangannya melaalui tman2 sahla. agar sahla dapat mnyeleseikan UTSnya ia berganti2 an dengan temannya untuk mnjaga rumah serta adik2nya.
subhanallah
tentu Allah tdk pernah tidur apalagi buta mlhat keadaan hambanya yg sholeh
disinilah ia belajar UKHUAH ISLAMIYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar