Selasa, 01 April 2014

Cita - Cita Baruku...

Assalamualaikum Wr Wb,,

hari Ahad lalu, aku mengikuti salah satu pelatihan Al-Qur'an 
disitu aku baru disadarkan ketika ada sebuah pertanyaan mengenai sebuah TUJUAN
yup aku rasa sudah saatnya keluar dari kotak pikiran selama ini dan mulai membangun cita-cita baru. terutama tentang mati. 
MATI, yaa
Mati semua yang bernyawa akan mati. 
pasti akan mati. 

aku, kamu, dia, kalian, mereka, presiden, wakil presiden, pak Rt, pak camat,  gubernur, calon gubernur semuanya memiliki status sama. yaitu "Calon MATI". 

calon presiden belum tentu jadi presiden, calon gubernur belum tentu jadi gubernur. calon suami belum tentu jadi suami, pun dengan calon istri belum tentu jadi istri. 
tetapi, 
calon mati, pasti akan mati.. 
@.@

 lalu~

kemanakah tujuan kamu setelah mati?? 

hampir satu persatu kita semua disambut dengan pertanyaan itu. kalian tahu ternyata semua jawabannya sama "Syurga". "Jannah". "alam kubur". "padang mahsyar", dll

yup itu semua yang ada dibenak rata-rata semua orang  termasuk aku. 
mungkin kalian juga seperti itu :D

amat sangat malu aku setelah sang ustad menjelaskan bahwa ia pernah melakukan sebuah penelitian tentang "kemanakah tujuan rata-rata semua manusia setelah mati"

dan ternyata yang ditanya bukan hanya orang islam. baik islam yang sudah benar-benar islam maupun islam yang masih "Islam KTP" #lohhhh =.= 
hhe 

ustadpun ternyata melontarkan pertanyaan yang sama kepada para preman, para pecandu Narkoba, para pengemis, para PSK, para pemabuk, perampok, koruptor,  anak kecil, kakek nenek, nasrani, kathotik, orang bodoh, para pegawai, pedagang kaki lima, dll

daaan 

masi tetap sama. tujuan mereka setelah mati adalah Syurga pemirsah~
itu artinya sama dengan kita semua

lalu ??
memang masalahnya dimana?? 

masalahnya adalah "lalu apa bedanya kita dengan yang lain, toh pemabukpun menginginkan syurga juga jika sudah meninggal"
diamana istimewanya kita?
(berfikir sejenak)

????##2@@45$6%&^&^&%^#$??? 

Dan sekarang Alhamdulillah aku menemukan jawabannya. kemana cita-citamu setelah mati? dengan mantap aku akan menjawab: 

"aku ingin ketika mati dan ketika masa penghisaban telah selesai dan saatnya menuju kampung akhirat, semua pintu surga terbuka untuk dapat ku masuki, mereka memanggil-manggil nama ku, namun aku terus melangkahkan kaki  untuk terus naik dan naik, lalu aku akan masuk ke pintu yg bersebelahan dengan Sang Nabi, sehingga aku bisa menyapa beliau, memandang wajah beliau 

dan terus bercengkrama dengannya hingga aku lelah. Lalu Sang Rasul bertanya pada "apa yg kamu inginkan wahai Pipit?" dan dengan yakin aku jawab: "aku ingin bergandengan tangan denganmu sambil menuju kesinggasana Allah."


Kemudian aku dan Rasul bergandengan tangan menuju singgasana Allah, dan Allah menyapa sembari tersenyum, "Ada apa wahai hamba-KU?". aku akan menjawab, "aku ingin menyetorkan Kata-kata Cinta-MU yang telah ku hafal mulai dari Al-Fatihah hingga An-Naas, perkenankanlah duhai Rabbi. jika aku mampu, maka aku bisa menjadi keluarga Mu Duhai Tuhan yang Maha Mulia" 

itulah cita-cita aku yang baru. meski hafalan kini blang blentong, bolong sana sini, hafal yang baru yang lama hilang, namun cita-cita tersebut menghadirkan ruh baru, semanngat baru, ingin menjadi keluarga Allah di Syurga dan menghadiahi orang tua aku jubah kebesaran dengan hafalan aku. perkenankanlah duhai Rabbi. mudahkan dan istiqomahkan aku dan saudara-saudara lainnya menjalani ini semua. mudahkan kami menghafal Firman-Firman MU. 

Masya Allah, indah sekali jika hal itu menjadi kenyataan. jujur betapa merinding dan gemetarnya diri ini membayangkan cita-cita seindah itu.

sempat sesekali aku meneteskan airmata akan cita-cita besar ini.  namun hal itu harus terus diusahakan dan diupayakan. bukankah kita boleh bercita-cita setinggi langit??

kalian ingat akan sebuah hadist yang berbunyi: 

Dari Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah Sallohu alaihi wassalam bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia." Kemudian Anas berkata lagi: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Iaitu ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah."

Aamin ya Allah
Subhanallah, semoga kita semua menjadi bagian dari keluargaNya
keluarga yang selalu dirindukan oleh Rosulullah
Aamiin
^^

#SemangatMemperbaikiDiri
#Al-Qur'an its Ok!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Progress Day 4 RBI

Setelah kemarin saya mengevaluasi pada tahap pertama di kurikulum HS Mba Kiki Barkiyah , hari ini saya mencoba melihat  dan mengupas pada ...